jangan salahkan waktu,
kala kita tak lagi bersatu...
daun-daun yang berbisik lirih,
angin yang meniup lembut,
bintang dan bulan yang tersenyum,
jengkrik dan kodok yang mengalunkan senandung malam,
merestui...
kamu adalah aku
dan aku adalah kamu
waktu telah berbicara,
tapi batinmu tuli
hatimu buta
mulutmu telah terbius arak duniawi
jangan lagi salahkan waktu,
karna ada saat tersenyum
dan ada saat menangis,
dan aku,
tak pernah lagi menyalahkan waktu,
bahkan ketika melihatmu menangis,
terluka,
kecewa,
tak berdaya
....
percayalah,
hanya sang waktu
yang akan mempertemukan kita
bilakah kau mendapatkannya?
Senin, 23 Februari 2009
Langganan:
Postingan (Atom)